SEJEN2E

PERJALANAN

Robbana ….
Wahai Robbi ………
Betapa panjang perjalanan ini
Betapa teramat jauh perjuangan kan sampai

Robbi ….
hamba lelah
hamba pasrah
ya Robbi ……

Robbana …..
ya Robbana,
sejak semula hamba Kau Ciptakan
hamba menangis Tuhan
namun sekeliling hamba menertawai hamba
dan menyanjung hamba dengan puja-puji

Wahai Robbi
Semenjak lahir telingga hamba telah di adzani
Semenjak kecil jiwa hamba telah tertaburi salam dan shalawat Nabi.
Ya Allah
Ya Rasulullah
Tapi apa yang terjadi ya Allah ?
Bagaimana yang dilakukan orang-orang sekelilingku ?
Dan hamba musti berbuat apa ?

Ya Robbi
Kau ajarkan kami berbakti
Kau perintahkan kami sembah sujud abadi
Namun Engkau juga memberiku jebakan-jebakan
Jebakan dalam jerih payah nafkah kami
Jebakan dalam pergaulan dan cemooh sesama kami
Jebakan dalam jabatan dan predikat ketokohan kami
Kami tertatih-tatih
Kami terpeleset dan luka ya Allah

Ya Allah
Ya Nabi
Ya Habiballah

Wahai Sang Nabi
Kami haus pancaran air jemarimu
Kami rindu senyummu yang menyejukan alam semesta

Ya Nabi
Ya Rasulullah
Usaplah luka kami, agar tak parah derita kami
Belailah wajah kami, agar tak memberangus pandangan kami

Kami haus syafaatmu
Kami, kami, kami buta ……..
Kami membutuhkan tongkat petunjukmu ya Nabi

Sang Nabi ……..
Kau berdiri tegak di atas kaki kokohmu
Di siang hari kau angkat pedang
Di malam hari kau putar tasbih

Wahai sang nabi
Kami adalah generasi tongkat kering
Yang mudah patah oleh semilir angin
Maka berilah kami tongkat petunjukmu

Tidak ada komentar: